WELCOME
MY OLD 19year
Definisi Umur…
Mungkin kebanyakan orang menilai bahwa umur
ialah sesuatu yang bersifat jangka waktu, antara panjang waktu yang ia miliki
dikehidupan ini..
Tapi,
pernahkah kamu merasa kebahagiaan yang pernah kamu alami saat ini, saat umur mu
menanjaki 1 tahun, pernahkah juga kamu merasakan kesedihan ??.”
2 tahun yang
lalu, ditahun ini 2015, awal dilahirkan tahun 1996, 24 mei
Itu berarti aku berusia 17
tahun, kebanyakan orang selalu membanggakan awal kelahiran kedewasaannya, tapi
saat itu aku memulai kesedihanku, ntah harus dari mana aku memulai
mengatakannya.”
17 tahun, aku
berharap apa yang aku doa’kan saat itu terkabul semua, tetapi mungkin tuhan
mempunyai rencana lain, bukan berarti aku harus putus asa, aku cukup menjalani
apa yang harus aku jalani, seperti duduk meminum kopi hangat sambil mendengar
kan musik yang aku idolakan, dan tak luput dari kata kemalasan, yahh..” namanya
juga lelaki kadang malas-malasannya itu terlalu berlebihan.’
Saat
itu aku masih duduk dibangku SMK , sekolah menjadi taman tempat aku bolos
sekolah terutama tidur dikelas, apalagi soal materi pelajaran yang tak pernah
aku pahami, dan bukan berarti aku tak mengerti apa-apa, ditambah lagi sekolahan
ini tiada sama sekali yang namanya perempuan, disitu kadang aku merasakan
antara asin dan asam.” Asinnya aku harus menerima keadaan bahwa sekolah ini
tidak memiliki perempuan yang aku idamakan, disini Cuma tersedia semua lelaki
yang selalu ribut dikelas membuatku bosan dan ingin bolos sekolah apalagi tidur.
Asam nya yang berarti nilai aku yang super jelek membuat ditahun kelahiranku
yang berumur 17 menjadi bangsat, tapi aku tak perduli yang penting naik kelas
saja sudah cukup bagiku, tak penting prestasi yang selalu aku pentingkan ialah
keahlian, berupa taktik, skill dalam menghadapi berbagai game online. Walaupun aku
sering ketahuan guru bahwa aku bolos kewarnet(warung internet), tak membuktikan
bahwa aku harus beralasan yang tepat untuk menghindari panggilan orang tua, alasan
terbaik yang kumiliki saat bolos kepada guru-guruku yaitu dengan beralasan
sakit.”
Ntah
dalam arti sakit apa, kemungkinan dalam benakku yang kurasakan saat itu adalah
sakit hati, dalam otakku berfikir kenapah sekolah ini tak memiliki perempuan,
andaikan saja sekolah ini memiliki perempuan, sudah pasti aku memiliki cinta
pertama, bukan lelaki pertama yang sebangku denganku selalu membuatku bosan
yang selalu membuatku ingin tidur dan bolos, tapi seandainya kelas ini memiliki
perempuan, aku pasti akan belajar giat dan tak ingin bolos,
Ah..
sudalah itu semua mimpi kosongku saja, jalani saja apa yang harus aku jalani.’
Saat umurku
beranjak ke 18 tahun.”
Sesuatu
hal yang aku doa’kan ialah biasa saja ntah apa yang aku doa’akan saat itu
berupa seseorang wanita yang selalu membimbing aku, menyemangati aku, menyuportkan
aku, tapi ternyata aku hanya bajingan sampah dimata seorang wanita tersebut,
yang membuatku sakit hati tak terhenti dan tak berharap lagi tuk memiliki
seseorang wanita.”
Saat
itu aku tak berharap lagi pada sosok seorang wanita, kecuali mamaku yang selalu
ada saat aku butuhkan, tak seperti wanita-wanita lain hanya mempermainkan
perasaan, terutama menyakiti perasaan.”
Demikian
aku memulai kejombloanku.”
Ternyata jomblo
itu tak sepahit orang yang memiliki hubungan dengan kekasihnya, yang berarti
ada sedikit manis dan pahit,” – manisnya, mendengar setiap orang pacaran,
terutama teman-temanku, tak selalu mengatakan bahwa ia memiliki pasangan, dan
menyatakan ia seorang jomblo, tak heran bahwa ia mengatakannya, mungkin ia
bosan sama pasangannya, jadi ia menyatakan kepada perempuan lain bahwa ia
seorang jomblo.” –Pahitnya itu saat orang pacaran membawa pasangannya masing
masing, aku hanya membawa handphone yang tiada pesan sama sekali, kubuka
handphone tersebut ntah apa yang kuketik saaat itu, padahal tak ada pesan
ataupun seseorang wanita yang selalu aku idamakan, sampai saat itu membuatku
bosan dan ingin pulang saja dari perkumpulan tersebut, memang seorang jomblo
kadang memiliki alasan tersendiri, dan perioritasnya berbagai macam-macam adonan
disatukan menjadi soup.”
Hal yang tentu membuat aku
bahagia saat berumur 18 tahun tersebut, ialah mengatakan bahwa aku tak
tersakiti perasaan seorang wanita lagi, terutama aku lupa cara mencintai
seseorang, berupa halnya aku selalu sibuk bermain game, tidur, dan kumpul
bersama teman-temanku, walaupun demikian saat umur ku yang ke 18 tak terlalu
buruk yang kualam, kesan demi kesan selalu berdatangan, kabar baik dan kabar
buruk, terutama perasaan bahagia dan tidak bahagia.”
Besok umurku yang ke 19 jatuh
pada 24 mei.”
Entah apa yang
aku doa’kan besok untuk 1 tahun penuh menuju 2016 dan kembali kepada 24 mei.
Saat ini pukul 8:50 pagi aku
duduk disofa belum mandi, menikmati kopiku dan menulis semua cerita ini, yang
aku impikan tak terlalu aku inginkan untuk 1 tahun penuh nanti ialah
kebahagiaan, bukan kesesalan yang tak berhujung, apalagi halnya aku harus terus
menerus bergini, mungkin ditahun ini tanpa seorang ayah, aku hanya sebuah
boneka tanpa jalan pikiran, ntah kadang hal itu membuatku depresi apalagi
tertekan akan keadaan, semua yang kurasaakan saat itu membuat perasaanku
menjadi meluap-luap akan kemarahaan, dimanakah sosok seorang ayah yang saat ini
aku butuhkan.’
Kuambil guling tidurku,
kugantungkan didepan pintu kamarku, dan kuluapkan semua emosi demi emosi
meninju guling tersebut, sampai kepalan tanganku penuh dengan memar.”
Mungkin saat ini
aku harus jalani menerima keadaan hidupku 1 tahun penuh kedepan, aku perduli
apa yang dikatakan saudara-saudaraku apalagi orang-orang terdekatku, kuambil
hikmah dibalik 1 tahun penuh nanti, dan kuharapkan semua ini tidak pernah
terjadi, aku akan menjadi apa yang harus aku jalani nanti, entah apa itu halnya
demikian.
Saat
ini aku berusaha menjadi yang terbaik dimata orang-orang yang mengenalku, tak
halnya menjadi dewasa, mungkin menjadi dewasa itu sulit, sesulit apapun itu aku
harus bisa mengendalikan kekanak-kanakku, do’a ku untuk kedepannya ialah semua
hal yang baru saja menjadi pahit, akan menjadi manis.”
#create @alamkurniawans 23-mei-2015/24 mei 1996