Minggu, 23 Maret 2014

Satu Wilayah Tapi LDR(Long Distance Relationship)




"Satu Wilayah Tapi LDR"


 Created: @alamkurniawans




assalamualaikum Wr.Wb  
  sebelum saya tulis, ini apa yang saya tulis ini kisah saya tentang saya yang baru bulan kemarin bulan Febuari tepatnya 2014."
  Ini jaman Perkembangan teknologi,dan komunikasi semangkin Tercanggih tak heran juga mengundang berbagai mempermudahkan aktivitas sehari-hari, bahkan ada juga digunakan sebagai sarana kehidupan ketergantungan, yah apaboleh buatlah....
Saya Alam Kurniawan Sulistianto dan saya ketergantungan yang namanya Blackberry Messenger, saya menggunakan smartphone pada era 2009 ini kisah saya...
 ."hari belakangan ini kita bertemu, tak heran kita bertemu dijejaring sosial, apalagi kalo bukan namanya BBM(Blackberry Messenger) & Twitter."
Baru kemarin tiba aku mengundang kamu sebagai teman,kebanyakan cuma untuk memenuhi kontak BBM."
  Malam menunjukan pukul 19:00 dimana semua orang pada asik menghidupkan tv."Awalnya sih aku cuma kesepihan karena handphoneku tak berbunyi sedikitpun, jadi aku sedikit mengutak-atik handphone, tanpa sengaja aku mengekspresikan diri dengan melihat status orang-orang di RU(Recent Updates), tanpa sengaja aku melihat orang yang bernama insial ANJING ?? (ih kepoo):-p , ia memasang photo profile yang mukanya mirip kucing, mungkin aku terlalu memanjakan kucing jadi aku sedikit mencurahkan pesan ke dia dengan tak sengaja aku mengetik."MEONG."tapi ia tak membalas pesanku :(,
   ****

   ."Besok Hari adalah hari kamis dimana siswa kelas kami menggunakan seragam berwarna Orange, yaitu seragam peraktek, dan saya memiliki jurusan INSTALASI LISTRIK, ketika pukul jam 3 tiba-bia lampu LED BBM ku berbwarna, segera kubukak handphoneku lalu kulihat ada pesan apa, ternyata wanita semalam yang Berinisial UF, ia membalas pesanku, dengan kata-kata ".kenapa." lalu aku langsung bergegas membalas ".gak papa kok, itu pesan semalam." lalu akupun menunggu balasan pesan dia, hingga waktu bell sekolah dimana siswa diperijinkan untuk pulang,
****
   ."Malam hari pukul menunjukan jam 20:00, aku membuka handphoneku, tiba-tiba tanpa sengaja RU ada insial ANJING yang bikin aku semangkin ingin berkenalan dengan dia, ia membuat Status MCqueen, yang kupikir-pikir itu adalah kartun dari film anime cars, ntahlah, kenapa niatku semangkin ingin berkenalan dengan dia, apakah aku sedang jatuh cinta ataukah hanya perasaan bodohku saja...
tanpa sengaja kucoba menyapanya, namun perasaaanku membawa petaka, Ingin rasanya aku membantingkan sebuah Piring kelantai,lalu dengan gugup kubertanya "FILM CARS2" Di siaran apa, pukul berapa?." Beberapa menit kemudian,ia membalas pesanku, sungguh kutak bisa menahan rasa yang telah dibuatnya, ia membalas ."Di GlobalTV kak." ntahlah kenapa perasaan ini semangkin membawaku kedalam...
    Aku tau film cars itu tak'kan membosankan, namanya juga kartun, tak ada yang membosankan, kenapa dan kenapa aku selalu mencoba tuk mengenalinya, menyapanya, mungkinkah ini perasaan dulu yang hilang :') , lalu kucoba tuk mengetik dengan Sebutan "intro dong" sungguh kata-kata dengan berjuta perasaan, tanpa dari itu ia membalasnya,"boleh-boleh kak, UCI FRANSISKA SHS 16 grd 2." sungguh kutak ingin dipanggil dengan nama kakak, lalu kutuliskan sebuah kata-kata dengan memohon, dek jangan panggi aku kakak, panggil aja abang, hehe, emng kebanyakan anak dibawah umur harus memanggil gue dengan sebutan abang...

  ****

Perasaanku semangkin menuju kehidupan yang terdasyat...

Awal nya aku takut untuk menyatakan cinta kepadanya, sekian lama ku menyidiri karena seorang wanita, sekarang waktunya aku terbebas(moveon), tapi moveon itu gak segampang itu ada prosesnya, sekian lama aku dan uci menjalin suatu hubungan, ntah itu hubungan apa, karena aku belum tau pasti apa hubungan ini...

      Beberapa minggu kemudian, sekian lama kami BBM,an, aku tidak sengaja menge-STALK (kepoin) twitter si uci, tanpa tau aku lihat BIO uci, ohh astaga berjuta perasaanku menusukku.., sebuah nama lelaki, itu adalah kekasih barunya, sakit, perih serasa ingin menangis.. :(
 aku pun terdiam terbata-bata, sekian uci Mempesankan di BBMku, aku hanya diam dan hanya melihat pesan itu tanpa sedikitpun kata-kata kulontarkan kepadanya..

    Sekian aku menyindiri, lalu dengan sendirinya uci me BBMku
."Abang.. kamu kenapa sih...." , aku hanya bisa membaca(read) tanpa membalasnya...
lalu kuposting statuku di twitter dengan kata, "Selamat kamu berhasil memainkan perasaanku"..

    Jam 20:00 pun telah datang, itu dimana hatiku serasa ingin menangis, Akupun tak mau makan, tak mau keluar dari kamar, dan teman sejatiku yaitu COFFE tak mau kuminum, ingin rasanya, menyileti(menggores) urat tangan, agar aku mati, tapi aku sadar aku punya cita-cita yang harus diperjuangkan, akupun tak ingin melakukanya...
Datanglah Pukul Jam 21:00 dimana handphoneku berkelap-kelip, kulihat pesan tersebut, ternyata ia adalah Uci fransiska, dengan sedih aku membuka pesan tersebut..
"Abang, aku gak bermaksud buat memainkan hati abang.." ,
aku hanya diam dan membalas,
"udalah gak usah difikirin lagi, abang udah terbiasa dengan hal seperti ini"
dan lalu Uci membalas
"Abang sebenernya aku sayang sama abang, tapi aku menunggu abang, dan mengasih kode buat abang untuk nembak aku"

akupun terdiam terbata dan hanya membaca pesannya tanpa harus kubalas, lalu dalam benakku, aku bertanya pada diriku, ."kalau saja aku mengerti apa itu kodenya, mungkin aku sudah bersama dia, tapi kalaupun dia bersama pria lain, mungkin saja ia menunjukan bahwa ia tak mencintaiku." sungguh hatiku terpuruk, gelisah, berjuta pikiran membunuhku,,  :'(

    Pukul 22:22 pun telah bermulai, dan aku hanya memperhatikan pesannya, tanpa aku balas sedikitpun, ntah apa yang terjadi, dengan timbulnya pesan blackberry messenger, yang kukira itu adalah temanku, ternyata Uci fransiska
lalu pesan itu berkata-kata

."Abang, aku udah putus sama dia"     aku hanya diam dan membacanya, dalam fikiranku aku hanya tau bahwa ia hanya membohongiku, lalu aku membalasnya,
."Gak usah bersandiwaralah, aku udah tau kok :D hehe"   dalam sebuah kamusku, kalau emoti ( :-D ) itu belum berarti tertawa, emoti itu menunjukan berjuta alasan, perasaan..
lalu uci pun membalasnya dengan tegar
."Terserah mau percaya apa enggak"

aku hanya bisa diam dan bingung, apa yang harus kulakukan, bungung berjuta fikiran, mungkin saja ia melakukan itu karena dia perduli akan persaanku, ataukah dia hanya kasian terhadapku...
sesungguhnya dalam hubungan percintaan itu, sangat menyakitkan, kalau Dicintai hanya karena Kasian...

akupun membalasnya dengan kata-kata,
aks: "Dek kenapa kamu putusin dia ?"
Anjing: "gak papa kok bang, lebih baik aku putusin si dia, dari pada abang benci terhadapku.."
aks: abang gak benci kok dek sama kamu, justru abang senang kalo adek bahagia...
anjing: udahlah bang, aku yang ngerasain, kalo abang tu sebenarnya suka sama aku, bilang aja, gak usah dipendem gitu, ntar aku diambil orang lagi."

    Akupun sedikit tersenyum dan tertawa sekian dia berbicara seperti itu, alangkah senang, hatiku saat ia berbicara seperti itu, lalu kutorehkan kata-kataku untuk dia...

aks: "jujur dek, abang itu sayang banget sama kamu, tapi abang gak bisa melontarkan kata sayang itu lewat, kata-kata, abang hanya bisa memperlihatkan perlaku abang, dan abang takut untuk terjebak kemasa lalu, dimana ada seseorang yang mempermainkan abang, semenjak abang tau kamu ada yang lain, itu aja udah membunuh perasaan abang :("

Anjing:" Bang, adek tu juga sayang sama abang, tapi abang terlalu lama memendamnya, tapi sekarang adek tau kalo abang tu seperti apa orangnya, semenjak kita marah-marah, abang selalu yang ada difikiran adek.."

   Malam menunjukan pukul tengah malam, akupun bingung apa yang sedang terjadi, mungkinkah perasaan ini hanya sementara, ataukah akan bertahan lama...

    hari demi hari kami lewati bersama, selalu jaringan sosial menjadi prioritas hubungan kami, bertelponan, SMS, twitter, bbm, itu menjadi tradisi kami..
Lalu suatu hari lama aku merasakan bosan dengan jejaring sosial, aku mencoba mempesan kepada uci

aks: "sayangg, ketemu yuk, aku bosan dengan sosial, aku pengen kita berduaan seperti orang lain selayaknya mereka pacaran"
Anjing: "keluar kemana ??"
aks: ya.. main di teras rumah kamu aja sayangg ? tak bisakah bermain selayaknya teman ??
Anjing: maaf sayangg, bukanya gak mau, tapi orang tua belum mengijinkan aku untuk pacaran, setidaknya kita keluar ketempat lain aja..
Aks: " yng dalam suatu kamusku, aku belum berkerja, berarti aku belum bisa membawa, kamu kesan kesini, soalnya aku belum memiliki uang yang belum berkecukupan, tak bisahkah kita keluar tanpa harus menggunakan uang ? kalau itu pun bisa, itu berarti aku mengumpulkan uang..
Anjing: "yaudah syng, pakai uangku dulu aja kita ke bioskop"
aks: "gila lu yng, emngnya gue matre -_-.."
Anjing: gak papa kok yng, udah sewajarnya aja nanti kan kalo syng ada uang, baru giliran syng yg bayar gitu..,'
aks: gak usah yng lain kali aja nunggu aku ada uang aja, kalo pake uang syng, aku yg malu ntar diliat orang-orang bego -_-
Anjing: gak papa kali yng, skali-skali
aks: ogah lain kali aja yng...

    Satu bulan telah kami lalui bersama, bercanda, tawa melalui jejaring sosial, sungguh ironis, tapi menyenangkan, hari, demi hari, sore demi sore pada akhirnya suatu hubungan LDR tidak seindah dengan suatu hubungan pacaran, yang kutau menyenangkan itu ketika, memiliki suatu hubungan berpacaran selayaknya berteman, itu adalah yang terindah, tapi aku sadar, aku memiliki kekasih yang belum cukup umur, dan kedua orang tuanya, belum mengijinkanya untuk berpacaran, aku hanya  bisa pasrah dengan kedaaanku sekarang...


    Suatu malam jum'at, aku merasakan kebosananku muncul kembali, akupun diam dan diam, malas untuk menge-Chat pesan uci, akupun membalas chat uci dengan kata-kata

aks:"syng, aku bosan, tak bisakah kamu mengajakku keluar ?"
anjing:" yng, kamu itu masi UAS belum nanti ulangan nasional, kamu harus banyak-banyak belajar.."
aks: "tapi aku bosan sayng.. aku mau ketemu kamu, kita udah berbulan-bulan , semenjak kita pacaran kita belum pernah ketemu, mau dipeluk, dicium, dan lain-lain dan padahal kamu tinggal cuma beberapa kilometer dari rumah, tapi kenapa kamu gak mau mengajak aku keluar ?
anjing: "yah kayak ginilah kami, suka atau enggaknya itu terserah kamu, ngomonnya gak usah dicerna, aku juga tau yang kamu mau, tapi bagi aku belum cukup umur, kita cerai ye ?.."
aks: yaudahlah... :)

     Satu hari kami tidak berhubungan via Handphone, tak sedikitpun kami mencurahkan setatus, dan sedikit kata, malam itu pun adalah malam minggu dimana, aku harus menghilangkan setresku, dengan berkumpul bersama teman-teman, komunitas..
aku merasakan handpohenku sepih seperti kuburan, dan hatiku masi terasa sakit, dan terus memikirkanya, suatu tiba malam hpku berbunyi, kulihat pesan tersebut adalah Layanan paket data, yang kukira itu adalah uci :( ..

     sakit hatipun terus berlangsung 3 jam, sehingga malam menunjukan pukul 10, aku bingung harus berbicara apa, aku enggan melakukan apapun, sehingga pada akhirnya, aku mengalah dan demi hubungan, aku harus sabar, dan akupun mempesani:

aks: "sayangggg" :(
ANJING: "kenapa ?"
Aks: hmmm, aku kesepian kalo gak ada kamu ayangg :(
ANJING: hmm :(
aks: "maafin kami sayang, kami egois, kami terlalu mementingkan diri sendiri :(
Anjing: "kami juga minta maaf, kami gak bermaksud seperti itu"
aks: "kami janji bakalan berubah, bakalan enggak egois.."
anjing: "iyaa, kami percaya kok sebelumnnya, berjanjilah pada dirimu sendiri, kalau kamu gak seperti itu"
aks: iya sayang, kami janji pada diri kami sendiri bakalan berubah demi hubungan kitaa :')

    hari pun menunjukan pukul 00:00 dimana si uci telah tertidur duluan, setiap malam, aku ditinggal tidur bagaikan besi rongsokan tak bertuan, tapi aku rasa, emng sudah seharusnya membiasakan seorang wanita pujaan tidur tepat waktu...

yang aku tau, kalaupun cinta sejati, yang engkau miliki adalah yang tercantik, terpintar, terkaya, pada akhirnya dia akan pergi dengan sendirinya, jika kita tidak menjaganya, setidaknya mengalah adalah pilihan kita bagi seorang Lelaki...


THE END: 
@alamkurniawans